Gunung
Rinjani (3.726 mdpl) terletak disebelah Timur pulau Bali. Gunung Rinjani adalah
gunung tertinggi ke dua di Indonesia di luar pegunungan Irian Jaya. Gunung Rinjani
masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, dengan luas taman sekitar
40.000ha. Dikelilingi oleh hutan dan semak belukar seluas 76.000 hektar. Gunung
Rinjani memiliki kawah dengan lebar sekitar 10 km, terdapat danau kawah yang
disebut danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230 m. Air yang mengalir dari
danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang
curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas dan mujair, sehingga
sering digunakan untuk memancing. Dengan warna airnya yang membiru,danau ini
bagaikan anak lautan, karena itulah disebut “Segara Anak”.
1. Jalur Senaru
Jalur Senaru
merupakan pintu pendakian barat Gunung Rinjani. Jalur pendakian Senaru selain
sebagai jalur wisata treking juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian
oleh masyarakat adat Sasak yang akan melakukan ritual adat atau masyarakat umat
Hindu yang akan melakukan ritual keagamaan Mulam Pakelem di Puncak Gunung Rinjani
atau Danau Segara Anak.
Rute
perjalanan adalah Jebak Gawah (Pintu masuk TNGR, 3 km jalan kaki dari pos RTC/ pos
karcis masuk) Km 0 – Pos I (Km 1) – Pos Antara Mondokan Bonjeruk Km 2,4 – Pos
II Montong Satas Km 3,5 – Pos III Mondokan Malokaq Km 6 –Pos Cemara Lima Km 7 –
Ce m ara Lima Km 7 – Danau Segara Anak Km 11, dengan berjalan kaki memakan
waktu 10 – 12 jam melalui trail wisata yang berada dalam hutan primer. Di
sepanjang pos tadi disediakan tempat untuk istirahat dan jika beruntung sumber
air tersedia di Pos II dan III. Karakteristik jalur Senaru adalah terjal, anda
akan “dipaksa” untuk naik sampai Plawangan dengan kondisi medan yang curam.
Beruntungnya anda berada dalam hutan primer yang masih terjaga keutuhan
ekosistemnya sehingga kondisi yang terjal akan sedikit terobati dengan sejuk
dan murninya udara pegunungan. Anda akan merasakan beda kesejukan setelah pos
III untuk sampai ke Plawangan akan melewati savana dengan pemandangan lanskap
yang menakjubkan.
Dari Danau
Segara Anak bila anda ingin melanjutkan perjalanan ke Puncak Gunung Rinjani
anda harus menuju ke pelawangan sembalun dengan jarak tempuh ± 4 jam, dari
pelawangan ke puncak rinjani membutuhkan waktu 4 – 5 jam. Pendakian ke puncak
umumnya dilakukan pada pukul 02 dinihari, ini dimaksudkan agar pada pagi
harinya pendaki dapat menikmati matahari terbit (Sunrise) dari puncak Rinjani
serta dapat menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali
apabila cuaca cerah.
2. Jalur
Sembalun
Jalur
Sembalun merupakan jalur populer di antara pendaki yang ingin langsung menuju
Puncak Gunung Rinjani. Rute perjalanan adalah Pos I Pemantauan – Pos II
Tengengean – Pos III Padabalong – Plawangan Km 10,5 – Puncak Rinjani memakan
waktu 9 – 10 jam. Fasilitas peristirahatan ada disetiap pos, ketersediaan air
ada di pos II dan III.
Karakteristik
jalur Sembalun tidak seterjal jalur Senaru, tetapi karena didominasi oleh
savana sampai pos III menjadikan perjalanan anda bermandikan keringat oleh
teriknya sinar matahari yang menyengat. Kondisi itu akan terobati manakala anda
sudah berada jauh di atas, pemandangan lanskap yang menakjubkan lebih terbuka
dibandingkan jalur Senaru. Akan terlihat selat dan Pulau Sumbawa di kejauhan,
akan lebih terobati ketika sampai di Puncak Rinjani, puncak gunung tertinggi
ketiga setelah Cartenz dan Kerinci.
3. Jalur
Timbanuh
Jalur
Timbanuh merupakan jalur pendakian yang baru dibuka sehingga fasilitas dan
pengelolaannya belum selengkap jalur Senaru atau Sembalun. Pendakian melalui
jalur Timbanuh hanya direkomendasikan sampai Plawangan Cemara Rompes,
perjalanan ke danau tidak direkomendasikan karena kondisi jalur ekstrim dan
belum ada penataan untuk keselamatan pengunjung Gunung Rinjani.
Jalur
Timbanuh mempunyai karakteristik berupa pemandangan, panorama alam, tantangan
yang mungkin disarankan hanya untuk pendaki yang bukan pemula, karena
dibandingkan jalur senaru atau Sembalun jalur ini lebih berberbobot tetapi
menyuguhkan keunikan dan kekhasan baik flora, fauna, ekosistem maupun trekking
trailnya.
Rute
perjalanan adalah pintu gerbang desa Jati – Pos I Kokok Blimbing – Pos II
Pancor Tayib – Pos III Momot Yamin – Pos IV Cemara Rompes memakan waktu 8 – 10
jam. Kelebihan jalur ini adalah ketersediaan sumber air yang cukup banyak dan
sungai yang ada sepanjang tahun sebagai perelengkapan anda saat mengungjungi
Gunung Rinjani.
4. Jalur Torean
Jalur
pendakian Torean hanya dikenal bagi para pendaki lokal yang ingin melakukan
ritual adat atau keagamaan di Danau Segara Anak. Dibandingkan jalur lainnya,
sebenarnya jalur mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki jalur lain.
Pendakian melalui jalur Torean merupakan pendakian melewati lembah dan punggung
menuju Danau Segara Anak. Dibandingkan jalur lain jalur ini tidak terlalu
curam, hanya saja kanan atau kiri trail merupakan jurang sehingga perlu ekstra
hati-hati. Obyek yang bisa diamati sepanjang perjalanan seperti Air Terjun
Penimbungan, Air Terjun Pancor Mas, Gua Susu dengan kolam hangatnya, Air Terjun
Panas-Dingin serta menyebrang sungai Kokok Putiq merupakan pengalaman menarik
tersendiri saat mendaki gunung rinjani.
Rute
perjalanan adalah Jebak gawah (batas kawasan TNGR) – Pos I Birisan Nangka
Greneng – Mondokan Rei Paok Tampol – Plawangan Penimbungan – Plawangan Propok –
Joplo Julat – Sungai Kokok Putiq – Pancor Mas – Gua Susu – Danau Segara Anak
memakan waktu 9 – 10 jam.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar