Untuk kebersamaan
kita, silahkan anda tersenyum sebelum mulai membacanya
Terima kasih untuk Tuhanku
yang Maha Baik, yang telah menciptakan tempat kami bermain dengan segala cerita
masing-masing.
Terima kasih untuk
para sahabat pecinta dan penggiat alam, yang sudah sama-sama berjuang untuk
selalu menjaga dan melestarikan alam yang dititipkan Tuhan.
Terima kasih kepada
teman-teman semua, yang telah menyempatkan waktunya untuk mampir dan membaca
tulisan sederhana ini.
Sedikit tentang
alam, kami coba merangkumnya dalam tulisan kecil ini. Kita tahu, semuanya telah
tersaji sempurna di alam ini. Kita hanya menikmati, tertawa didalamnya, bahkan
dengan sengaja perlahan menghancurkannya. Tak sadar bahwa apa yang kita lakukan
telah membuat alam meringis kesakitan dan menangis dalam harapan. Tak
sedikitpun niscaya kita untuk membalas kebaikannya, saat kita lupa betapa
hangatnya matahari pagi itu menyapa tubuh halus kita untuk tulang yang kuat dan
darah yang mengalir sempurna. Saat kita lupa betapa guyuran air hujan
menyuburkan tumbuhan yang ditanam oleh petani untuk kita makan, untuk kita
hidup.
Tak bisa
dipungkiri, itu menjadi dosa abadi yang sama-sama kita wariskan kepada anak
cucu kita. Saat kita berpikir “itu semua sudah terlanjur”, “sulit untuk
merubahnya”, maka pikiran itulah yang harusnya kita buang jauh-jauh. Semua tak
ada yang sia-sia, tak ada hal yang sulit jika kita melakukannya dengan hati.
Kita benahi yang terlanjur kita kotori, dan kita rubah apa yang seharusnya
dirubah.
“Rasulullah saw bersabda : Janganlah kalian mencela angin, karena
sesungguhnya ia berasal dari ruh Allah Ta’ala yang datang membawa rahmat dan
azab, akan tetapi mohonlah kepada Allah dari kebaikan angin tersebut dan
berlindunglah kepada Allah dari kejahatannya”. (HR. Ahmad dari Abu Hurairah)
Salam Dokmex Pala,
kemana pegih.....
Tidak ada komentar :
Posting Komentar